Sabtu, 10 November 2012

VGMC Vara investor Galau Menunggu Collaps




Benar, saya sedang galau.
Bukan karena memiliki CPS Gold VGMC
dan juga
Bukan karena eks kantor komunitas VGMC Padang persis disebelah kantor kami sehingga menjadi kompetitor bagi kami.

Namun kegalauan ini timbul karena banyaknya pertanyaan yang membandingkan investasi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan CPS Gold VGMC.

Berikut penjelasan yg saya berikan:

    Kami yang setiap hari berada dalam lingkungan investasi pasar modal tentu saja mengetahui bahwa      VGMC tidak memiliki izin menghimpun dan mengelola dana. Nah , lalu kenapa VGMC bisa tetap  beroperasi?
Ternyata selagi belum ada yang melapor karena dirugikan, maka tak ada tindakan yg akan dilakukan oleh yang berwajib, toh deviden selama ini mash dibayar (sebelum okt 2012 ya?)

2. Dari segi return yg diterima investor
        Umumnya saham yg diperdagangkan BEI adalah saham biasa yg memiliki hak suara. Return yg diterima berupa deviden (jika perusahaan untung dan besaran deviden diputuska dalam RUPS)  dan jika harga saham yg anda miliki naik kemudian dijual anda mendapatkan capital gain namun jika harga saham yg anda miiki turun dan dijual maka yg terjadi adalah capital loss. Tidak ada jaminan besaran deviden serta capital gain.
contoh sukses: UNVR (Unilever) yg harganya 1 lot sekitar Rp.11.000.000,- pada tahun 1993 dan jika anda simpan saja, maka nilai sekarang setara dengan Rp.1.000.000.000 lebih. Jika di rata2 kan, return per tahun diatas 400%.
contoh gagal: PTRA emiten property yg mengalami kerugian terus menerus dan tidak  ada perbaikan sehingga delisting.
Secara sederhana jika prospek baik, penjualan naik, keuntungan  meningkat maka wajar harga saham suatu perusahaan juga naik.

sedangkan
       VGMC menjanjikan return bulanan serta bonus member get member yg spektakuler tanpa ada data kinerja keuangannya sehingga menimbulkan tanda tanya kewajaran hal ini.
Mari kita kaji lebih jauh:
- Freeport, tambang di tanah Papua pernah menjadi topik media massa karena hanya  memberikan 1 sd 2%  kpd pemerintah RI.
- ANTM (PT.Aneka Tambang) BUMN produsen emas dan nickel ini meski harga  emas naik justru   sahamnya turun, penyebab signifikan adalah turunnya harga nickel dibawah 50% dr high rekor nya.
- Jika anda membeli emas batangan dan menyimpan/memperdagangkannya apakah  anda bisa menghasilkan  return 10%  secara konsisten setiap bulan?
- Ada banyak resiko dalam bisnis pertambangan salah satunya cuaca. Jika curah hujan  tinggi alat berat yg digunakan akan berhenti beroperasi. Akibatnya tentu saja produksi dan penjualan setiap bulan ber fluktuasi. Apakah cuaca di lokasi tambang VGMC (itupun kalau ada) cerah sepanjang tahun? Jadi bagaimana  mungkin bisa memberi return konsisten setiap bulan?
- Jika bisnis ini (VGMC) memang benar2 bisa dijalankan, bukankah lembaga  perbankan di seluruh dunia  akan kalah bersaing dan bangkrut karena tak ada lagi deposan yg mau menempatkan dana di bank?
- Koperasi Langit Biru, Qurnia Subur Alam Raya, Pohon Mas, Wahana investasi Bersama Globalindo,  Investasi- Amanah1 adalah sederet kasus investasi dgn return diluar kewajaran yg sudah collaps.

Tak ada salahnya ber investasi, namun kewaspadaan dalam berinvestasi juga diperlukan.

Berikut beberapa link yg bermanfaat:

kampung berita investasi-amanah1
ajarilah.wordpress.com vgmc-dinyatakan-ilegal-menipu-scam-dan-penipuan
outletdinarsatgas-waspada-investasi
safalinaindonesia-surga-penipuan-berkedok-investasi
kontan lebih-baik-waspada-ketimbang-teperdaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar